Penyuluhan Hukum
Tentang Kalurahan
GAMBARAN UMUM
Kalurahan Wonolelo adalah sebuah Kalurahan yang terletak di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa dengan luas wilayah 453,4705 Ha, yang sebagian besar berupa perbukitan/pegunungnan yaitu 267,6969 Ha (60 %). Sedangkan untuk dataran yaitu 185, 7736 Ha (40%).Di sebelah barat berbatasan dengan Kalurahan Bawuran Kecamatan Pleret, di sebelah utara berbatasan dengan Kalurahan Siti Mulyo Kec Piyungan, sebelah timur berbatasan dengan Kalurahan Terong, kec. Dlingo, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kalurahan Wukirsari kec. Imogiri.
KONDISI GEOGRAFIS
Secara geografis berada di dataran menengah. Sebagian besar wilayah Kalurahan Wonolelo berada di perbukitan. Secara gari sebesar,wilayah Kalurahan Wonolelo didominasi oleh kawasan perbukitan dan persawahan yang menyebar diseluruh dusun. Bertani masih mendominasi sebagai mata pencaharian utama penduduk di Kalurahan Wonolelo.
KONDISI ADMINISTRATIF
Secara administatif, Kalurahan Wonolelo terbagi menjadi 8 dusun, yaitu : dusun Depok yang terbagi menjadi 4 RT, Dusun Guyangan 4 RT, Dusun Mojosari 6 RT, Dusun Ploso 4 RT, Dusun Purworejo 6 RT, Dusun Cegokan 4 RT, Dusun Kedung Rejo 4 RT, dan Dusun Bojong 5 RT. Sebagian besar kegiatan masyarakat berbasis RT.
PEREKONOMIAN
Kalurahan yang didominasi wilayah perbukitan dan pegunungan ini sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Namun, tidak sedikita yang bergerak di bidang perdagangan. Setiap pagi kita bisa melihat disekitar pasar guyangan,yang merupakan sentra perekonomian desa, hilir mudik pedagang pasar yang mendistribusikanl hasil pertanian ke pasar kecamatan ,berupa sayur-sayuran. Selain sebagai petani dan pedagang, bekerja bangunan juga merupakan pekerjaan yang banyak digeluti. Mebelair, peternakan dan industry rumah tangga juga menjadi bagian lain yang menyokong roda perekonomian masyarakat Wonolelo.
KEMASYARAKATAN
Kalurahan Wonolelo kaya akan kegiatan kemasyarakat, mulai dari tingkat RT sampai tingkat Desa. Barbagai organisasi kemasyarakatan tumbuh subur dan menjadi perekat bagi kehidupan masyarakat Wonolelo. Organisasi tersebut dalam berbagai bentuk, mulai dari organisasi formal maupun informal. Berikut ini beberapa organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah Kalurahan Wonolelo.
POTENSI STRATEGIS
Posisi Kalurahan Wonolelo :
Wonolelo merupakan jalur strategis dan jalur utama yang menghubungkan masyarakat di wilayah Kec. Dlingo dengan Kabupaten/Kota.
Komposisi demografi yang majemuk secara sosial dan budaya, namun mampu mewujudkan kondisi yang kondusif.
Potensi Kalurahan Wonolelo:
Sebagai jalur strategis penghubung wilyah Bantul timur(pegunungan) dengan wilayah Kota, Wonolelo menjadi daya terik dalam pengembangan wilayah maupun SDM. Kekhawatiran-kekhawatiran akan tindak kriminal tidak menjadikan masyarakat Wonolelo berpikiran negative. Hal ini dikuatkan dengan masih kentalnya budaya keagaman di wilyah Wonolelo.
Kalurahan Wonolelo menjadi salah satu kalurahan yang strategis dalam pengembangan sektor riil non formal serta pengembangan SDM, mengingat Wonolelo merupakan jalur penghubung wilayah Timur dengan perkotaan.
Terbangunnya simbiosis mutualisme dalam duna perdagangan antara pasar tradisional dengan penyedia komoditas seperti hasil pertanian.
Kemajemukan sebagai modal desa untuk mewujudkan suasana damai masyarakat Wonolelo, sehingga mampu menata diri menuju kesejahteraan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.
Timeline Kalurahan Wonolelo Menuju Kalurahan/Kelurahan Sadar Hukum
Penyuluhan
0 Kegiatan
KADARKUM
00 0000
Binaan Hukum
13 September 2012
SK Bupati No. 278 Tahun 2012
Pengajuan KSH
00 0000
Peresmian KSH
00 0000
Terbaru
Kegiatan Penyuluhan Hukum
Belum Ada Kegiatan
Tim Kanwil DIY
Penyuluh Hukum
Kristina Budiyani, S.h.,m.m
Benny Prawira, A.k.s., M.si.
Windy Maya Arleta, S.h., M.h.
Inneke Kusuma Ningrum, S.e.
Kelompok Keluarga Sadar Hukum
KADARKUM
Penanggung Jawab
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota