PENYULUHAN HUKUM DI JRAGONG, JOGOTIRTO, BERBAH
Tentang Kalurahan
Pada tahun 1947 Sri Sultan Hamengko Buwono IX melakukan modernisasi
birokrasi pemerintahan di Yogyakarta, meliputi pemerintahan Propinsi,
Kabupaten, Kapanewon dan pemerintahan Desa. Seperti diketahui dalam
birokrasi modern, Pemerintahan harus mampu membiayai oprasional
pemerintahan, atas kebijakan Sri Sultan HB IX desa diberikan tanah desa,
tanah itu ada yang dimanfaatkan untuk menggaji pamong kalurahan yang
disebut tanah pelungguh, ada yang digunakan untuk menggaji pensiunan
pamong yang disebut tanah pengarem arem dan ada sebagian tanah yang
dipergunakan untuk membiayaai oprasional Pemerintah Kalurahan yang
disebut tanah kas desa.
Penggabungan desa atau istilahnya blengketan yang dilakukan di
Jogotirto menggabungkan 3 (tiga) Kalurahan lama yaitu Kalurahan Jragung,
Kalurahan Karongan, dan Kalurahan Bulu. Pada Hari Jumat Kliwon, tanggal
18 April 1947 Dewan Kalurahan Jogotirto bersidang untuk yang pertama
kalinya, hari ini ditetapkan sebagai Hari Jadi Kalurahan Jogotirto.
Hasil penggabungan Kalurahan lama dikukuhkan dengan maklumat Sultan
Nomor 5 Tahun 1948 tanggal 19 April 1948.
Nama Jogotirto didasari karena sebagian besar warga masyarakatnya
bermata pencaharian sebagai petani dengan air yang cukup baik sehingga
hasil pertanian melimpah. Lurah Desa pertama Desa Jogotirto adalah Bapak
Atmo Disastro dengan balai desa di Jogotirto
Para Kepala Desa/ lurah, penjabat lurah/ kepala desa yang pernah
memimpin Desa/ Kalurahan Jogotirto hingga saat ini adalah sebagai
berikut :
1
Admo Disastro
1947-1966
Lurah Pertama
2
Sudardjo
1971-1977
Lurah Kedua
3
Narcoko, B.Sc
1982-2004
Lurah Ketiga
4
Guntur Yoga Purnawan, S.T.
2004 – 2018
Lurah keempat
5
Arum Setiya, S.Pd.
2018 – 2021
Lurah Kelima (PAW)
6
Mitha Mayasari, S. Psi.
2021 – sekarang
Lurah Keenam
Kalurahan Jogotirto adalah salah satu kalurahan di wilayah Kapanewon
Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan area seluas
753,1365 Ha, dengan batas-batas wilayah kalurahan meliputi :
Sebelah Utara : Kalurahan Madurejo Kapanewon Prambanan
Sebelah Selatan : Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan dan
Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan
Sebelah Barat : Kalurahan Tegaltirto Kapanewon Berbah
Sebelah Timur : Kalurahan Sumberharjo Kapanewon Prambanan
Serta Kondisi geografis Kalurahan Jogotirto meliputi :
- Ketinggian tanah dari permukaan laut : 450 m
- Banyaknya curah hujan :2.000–3.000 mm/thn
- Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : 144 – 450 mdpl
- Suhu udara rata-rata : 25 – 33 °C
- Orbitasi jarak dari Pusat Pemerintahan Kalurahan :
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kapanewon : 1,5 Km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 25 Km
- Jarak dari ibukota Propinsi : 13 Km
- Jarak dari Ibukota Negara : 600 Km
Timeline Kalurahan Jogotirto Menuju Kalurahan/Kelurahan Sadar Hukum
Penyuluhan
2 Kegiatan
KADARKUM
30 Januari 2023
7/KEP.LURAH/2023
Binaan Hukum
25 September 2023
SK Bupati No. 55.5/Kep.KDH/A/2023
Pengajuan KSH
00 0000
Peresmian KSH
00 0000
Terbaru
Kegiatan Penyuluhan Hukum
Penyuluhan Hukum
KEGIATAN PENYULUHAN HUKUM DI PADUKUHAN SENTOREJO JOGOTIRTO
Penyuluhan Hukum
PENYULUHAN HUKUM DI JRAGONG, JOGOTIRTO, BERBAH
Tim Kanwil DIY
Penyuluh Hukum
Sudi Wastuti, S.h.
Yohanes Toni Ritanto, S.h.
Rina Nurul Fitri Atien, S.h., M.hum.
Galih Pambaru Wibawanto, S.h.
Kelompok Keluarga Sadar Hukum
KADARKUM
Penanggung Jawab
Ali Rozikin, S.Pd
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota